Forum Purnawirawan TNI mengejutkan publik dengan langkah berani mereka mengirim surat resmi kepada DPR dan MPR yang berisi desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka menyampaikan keresahan mendalam atas proses politik yang mereka nilai tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan konstitusi.
Dalam surat tersebut, para purnawirawan menyoroti dugaan pelanggaran etik dan moral yang terjadi dalam proses pencalonan Gibran pada Pilpres 2024. Mereka menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang membuka jalan bagi Gibran sebagai bentuk penyimpangan dari etika bernegara. Forum tersebut menegaskan bahwa tindakan itu telah mencederai rasa keadilan publik dan merusak tatanan demokrasi.
Para purnawirawan juga mengajak DPR dan MPR untuk mengambil sikap tegas demi menjaga marwah konstitusi. Mereka menilai lembaga legislatif memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan jabatan publik tidak digunakan sebagai alat dinasti kekuasaan.
Melalui surat tersebut, mereka mendesak pemakzulan sebagai bentuk koreksi politik yang sah dalam sistem demokrasi Indonesia. Mereka livechat medusa88 percaya langkah ini penting demi mencegah terjadinya preseden buruk yang dapat merusak sistem ketatanegaraan.
Forum Purnawirawan TNI mengaku mengambil langkah ini bukan karena sentimen pribadi, tetapi demi menjaga keutuhan bangsa dan kehormatan institusi negara. Mereka berharap DPR dan MPR tidak mengabaikan suara masyarakat, terutama dari kalangan yang pernah mengabdi dalam menjaga kedaulatan negara.
Surat ini menjadi penanda bahwa kritik terhadap penguasa tak hanya datang dari oposisi, tapi juga dari mereka yang pernah berdiri di garis depan pertahanan bangsa.