tripfinger – Presiden Chili, Gabriel Boric, memulai perjalanan bersejarah ke Kutub Selatan pada hari Minggu, 5 Januari 2025. Perjalanan ini menandai pertama kalinya seorang kepala negara Chili mengunjungi wilayah yang sangat penting ini. Presiden Boric, yang didampingi oleh sejumlah ilmuwan, peneliti, dan pejabat pemerintah, bertujuan untuk memperkuat klaim Chili atas wilayah Antartika dan mempromosikan penelitian ilmiah di kawasan tersebut.
Perjalanan ini dimulai dari Pangkalan Militer Chili, Base Presidente Eduardo Frei Montalva, yang terletak di Pulau Raja George, Antartika. Presiden Boric tiba di pangkalan ini setelah perjalanan panjang yang dimulai dari Punta Arenas, Chili, dengan menggunakan pesawat militer Hercules C-130. Setibanya di pangkalan, Presiden Boric disambut oleh para personel militer dan ilmuwan yang telah bekerja di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya di pangkalan, Presiden Boric menekankan pentingnya penelitian ilmiah di Antartika. “Antartika adalah laboratorium alami yang sangat penting bagi umat manusia. Kita harus terus mendukung penelitian ilmiah di sini untuk memahami lebih baik perubahan iklim dan dampaknya terhadap planet kita,” ujar Presiden Boric.
Presiden Boric juga mengumumkan bahwa pemerintah Chili akan meningkatkan medusa88 anggaran untuk penelitian ilmiah di Antartika dan memperluas fasilitas penelitian yang ada. “Kita akan membangun stasiun penelitian baru dan memperluas fasilitas yang sudah ada untuk mendukung penelitian yang lebih luas dan mendalam,” tambahnya.
Selain penekanan pada penelitian ilmiah, Presiden Boric juga menegaskan kembali klaim Chili atas wilayah Antartika. “Chili memiliki klaim sah atas wilayah ini, dan kita akan terus memperkuat kehadiran kita di sini. Kita akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memastikan bahwa Antartika tetap menjadi zona damai dan bebas dari eksploitasi komersial,” tegas Presiden Boric.
Perjalanan Presiden Boric ke Antartika juga mendapat dukungan dari komunitas internasional. Beberapa negara, termasuk Argentina, Brasil, dan Uruguay, telah menyatakan dukungan mereka terhadap upaya Chili untuk memperkuat kehadiran dan penelitian ilmiah di Antartika. “Kita harus bekerja sama untuk melindungi Antartika dan memastikan bahwa penelitian ilmiah di sini dapat terus berlanjut demi kebaikan umat manusia,” ujar Presiden Argentina, Alberto Fernández, dalam sebuah pernyataan.
Perjalanan Presiden Boric ke Kutub Selatan ini merupakan langkah penting bagi Chili dan komunitas internasional dalam upaya melindungi dan memahami wilayah Antartika. Dengan penekanan pada penelitian ilmiah dan klaim teritorial, Presiden Boric berharap bahwa Chili dapat terus berperan aktif dalam menjaga Antartika sebagai zona damai dan bebas dari eksploitasi komersial.
Gabriel Boric adalah Presiden Chili yang menjabat sejak Maret 2022. Sebelumnya, ia adalah anggota Kongres Nasional Chili dari Partai Kiri Revolusioner (FRV). Boric terkenal dengan pandangan progresifnya dan komitmennya terhadap isu-isu lingkungan dan sosial.
Antartika adalah benua yang terletak di Kutub Selatan dan merupakan wilayah yang sangat penting bagi penelitian ilmiah. Benua ini dilindungi oleh Perjanjian Antartika, yang ditandatangani pada tahun 1959 dan bertujuan untuk menjaga Antartika sebagai zona damai dan bebas dari eksploitasi komersial.
Perjalanan Presiden Chili, Gabriel Boric, ke Kutub Selatan merupakan peristiwa bersejarah yang menegaskan kembali komitmen Chili terhadap penelitian ilmiah dan klaim teritorial di Antartika. Dengan dukungan internasional dan peningkatan anggaran untuk penelitian, Chili berharap dapat terus berperan aktif dalam melindungi dan memahami wilayah ini demi kebaikan umat manusia.