Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menegaskan pentingnya kemandirian industri nasional dalam kampanye terbarunya. Ia menyerukan agar Amerika Serikat lebih fokus memproduksi barang-barang strategis seperti chip semikonduktor dan kendaraan tempur, ketimbang produk konsumsi seperti kaus dan sepatu.
“Kita harus berhenti menjadi negara yang hanya membuat pakaian. Kita perlu memproduksi chip dan tank untuk menjaga kekuatan dan keamanan bangsa,” ujar Trump dalam pidatonya di sebuah acara kampanye di Michigan.
Trump mengkritik ketergantungan Amerika pada produk manufaktur luar negeri, terutama dari China. Ia menekankan bahwa sektor industri berat dan teknologi tinggi merupakan tulang punggung pertahanan dan ekonomi negara. Menurutnya, negara tidak boleh mengandalkan pihak asing dalam hal yang berkaitan dengan keamanan nasional.
Dalam pernyataannya, Trump juga mengajak para pemimpin industri untuk mengalihkan investasi ke sektor pertahanan dan teknologi. Ia medusa 88 menyatakan bahwa pemerintah seharusnya memberikan insentif bagi perusahaan yang memproduksi chip dalam negeri atau membangun pabrik kendaraan militer di wilayah Amerika.
Trump menyoroti bahwa pandemi COVID-19 dan konflik global telah membuka mata banyak orang tentang pentingnya pasokan dalam negeri. “Kita tidak boleh lagi menunggu kiriman barang dari luar negeri untuk menjalankan perekonomian,” katanya.
Seruan Trump ini mendapat respons beragam dari publik dan pelaku industri. Sebagian menganggapnya sebagai langkah penting untuk memperkuat daya saing nasional, sementara lainnya mengingatkan bahwa transformasi industri butuh waktu, biaya, dan kesiapan teknologi.
Meski bukan lagi presiden, Trump terus memengaruhi arah perdebatan tentang masa depan industri dan ekonomi Amerika Serikat.