tripfinger.com

tripfinger.com – Bangladesh, dengan warisan kuliner yang kaya dan beragam, menawarkan hidangan yang penuh dengan rasa dan aroma yang khas. Salah satu elemen penting dalam masakan Bangladesh adalah jhal, yang secara harfiah berarti “pedas”. Jhal merujuk pada penggunaan cabai dan rempah-rempah yang memberikan rasa pedas yang menggugah selera dalam berbagai hidangan. Artikel ini akan mengulas peran jhal dalam makanan Bangladesh, termasuk bahan-bahan yang digunakan, hidangan khas, dan cara mengatur tingkat kepedasan.

Pengertian Jhal

a. Definisi Jhal

  • Deskripsi: Jhal dalam bahasa Bengali berarti pedas atau panas, dan ini merujuk pada rasa pedas yang dihasilkan dari penggunaan cabai dan rempah-rempah.
  • Asal Usul: Jhal telah menjadi bagian integral dari masakan Bangladesh selama berabad-abad, mencerminkan iklim tropis dan ketersediaan berbagai jenis cabai dan rempah-rempah di wilayah ini.

b. Bahan-Bahan Utama

  • Cabai: Cabai merah dan hijau segar, serta cabai kering, adalah bahan utama yang digunakan untuk memberikan rasa pedas.
  • Rempah-Rempah: Campuran rempah seperti kunyit, ketumbar, jintan, dan mustard sering ditambahkan untuk memperkaya rasa.
  • Bumbu Tambahan: Bawang putih, jahe, dan bawang merah sering digunakan untuk menambah kompleksitas rasa.

Hidangan Khas dengan Jhal

a. Bhorta

  • Deskripsi: Bhorta adalah hidangan mashed atau tumbuk yang biasanya terbuat dari sayuran panggang atau direbus, ikan, atau lentil, dicampur dengan cabai, bawang, dan minyak mustard.
  • Contoh: Aloo Bhorta (tumbuk kentang pedas), Begun Bhorta (tumbuk terong pedas), Ilish Bhorta (tumbuk ikan hilsa pedas).

b. Bhuna

  • Deskripsi: Bhuna adalah teknik memasak di mana daging atau sayuran dimasak dalam campuran rempah-rempah hingga kering dan beraroma. Hidangan ini sering kali sangat pedas.
  • Contoh: Beef Bhuna (daging sapi pedas), Chicken Bhuna (ayam pedas), Vegetable Bhuna (sayuran pedas).

c. Jhal Muri

  • Deskripsi: Jhal Muri adalah camilan jalanan populer yang terdiri dari nasi puff, kacang tanah, sayuran cincang, dan campuran rempah-rempah pedas.
  • Bahan-Bahan: Nasi puff, kacang tanah, bawang merah, tomat, ketumbar, cabai hijau, minyak mustard, dan campuran rempah.

d. Maach’er Jhal

  • Deskripsi: Maach’er Jhal adalah hidangan ikan yang dimasak dalam saus pedas yang kaya akan rempah.
  • Bahan-Bahan: Ikan segar (seperti hilsa atau rohu), cabai merah, kunyit, ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe, dan minyak mustard.

Cara Mengatur Tingkat Kepedasan

a. Memilih Jenis Cabai

  • Deskripsi: Berbagai jenis cabai memiliki tingkat kepedasan yang berbeda. Menggunakan cabai hijau untuk rasa yang lebih ringan dan cabai merah kering untuk rasa yang lebih kuat.
  • Contoh: Cabai hijau segar untuk rasa pedas ringan dan cabai kering untuk rasa pedas yang intens.

b. Menambahkan Bumbu Lain

  • Deskripsi: Penggunaan bumbu lain seperti jahe, bawang putih, dan bawang merah dapat menambah lapisan rasa tanpa menambah terlalu banyak kepedasan.
  • Tips: Mengatur jumlah bumbu sesuai dengan preferensi kepedasan Anda.

c. Menyeimbangkan dengan Bahan Lain

  • Deskripsi: Menyeimbangkan rasa pedas dengan bahan-bahan lain seperti yogurt, kelapa, atau gula dapat mengurangi intensitas kepedasan.
  • Contoh: Menambahkan yogurt pada kari untuk rasa yang lebih seimbang.

Manfaat Kesehatan dari Jhal

a. Meningkatkan Metabolisme

  • Deskripsi: Cabai mengandung capsaicin, yang dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Manfaat: Meningkatkan pembakaran kalori dan membantu dalam pengendalian berat badan.

b. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

  • Deskripsi: Cabai kaya akan vitamin C dan beta-karoten, yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.
  • Manfaat: Membantu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

c. Anti-Inflamasi

  • Deskripsi: Capsaicin dalam cabai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Manfaat: Mengurangi risiko penyakit kronis seperti arthritis dan penyakit jantung.

Tempat Terbaik untuk Menikmati Jhal di Bangladesh

a. Dhaka

  • Deskripsi: Sebagai ibu kota, Dhaka menawarkan berbagai restoran dan warung makan yang menyajikan hidangan pedas khas Bangladesh.
  • Rekomendasi: Makanan jalanan di Gulshan dan Banani, restoran tradisional seperti Fakruddin Biryani dan Star Kabab.

b. Chittagong

  • Deskripsi: Chittagong, kota pelabuhan terbesar di Bangladesh, terkenal dengan hidangan ikan pedasnya.
  • Rekomendasi: Restoran seperti Mezban Bari dan Mermaid Cafe.

c. Sylhet

  • Deskripsi: Sylhet, yang terkenal dengan budaya teh dan pemandangan alamnya, juga menawarkan berbagai hidangan pedas yang kaya akan rempah.
  • Rekomendasi: Warung makan lokal di sekitar kawasan wisata seperti Ratargul Swamp Forest dan Jaflong.

Jhal memainkan peran penting dalam masakan Bangladesh, memberikan rasa pedas yang khas dan menggugah selera. Dari hidangan sehari-hari seperti bhorta dan bhuna hingga camilan jalanan seperti jhal muri, rasa pedas yang dihasilkan dari cabai dan rempah-rempah mencerminkan kekayaan budaya kuliner Bangladesh. Menikmati hidangan dengan jhal tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Jadi, saat Anda berkesempatan, pastikan untuk mencicipi berbagai hidangan pedas khas Bangladesh dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

By admin